Doa Nabi Musa Untuk Memohon Rezeki Dan Jodoh

Doa Nabi Musa Untuk Memohon Rezeki Dan Jodoh

Posted on

Doa Nabi Musa Untuk Memohon Rezeki Dan Jodoh – Apabila anda sering membaca Al-qur’an maka setuju bahwa Nabi Musa adalah salah satu Nabi yang paling banyak namanya disebutkan dalam kitab suci Al-qur’an, sejarah dan kisah tentang nabi Musa ini terdapat dan ada di beberapa surat dalam al-quran. Disebabkan begitu banyak cerita dan kisan tentang Nabi Musa ini maka ada banyak juga doa yang tertuang dalam al-quran tersebut yang adalah doa Nabi Musa dalam berbagai kedaan, dan yang akan kita bahas kali ini adalah bagaimana doa nabi musa untuk memohon rezeki dan jodoh.

Doa Nabi Musa Untuk Memohon Rezeki Dan Jodoh

Salah satu diantara doa Nabi Musa yaitu dia yang beliau panjatkan sewaktu dalam pelarian karena sedang dicari dan dikejar-kejar oleh bala tentara fir’aun. Bisa jadi banyak diantara para pembaca yang sebelumnya pernah mengetahui dan membaca doa Nabi Musa ini akan tetapi bagi  yang belum tahu mungkin doa ini bisa memberi manfaat untuk anda yang membacanya, baik langsung saja kita simak bacaan doa nabi musa kala itu:

Doa Nabi Musa Untuk Memohon Rezeki Dan Jodoh

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

“Rabbi  Inniy limaa anzalta ilayya min khairin faqir”

Artinya: Wahai Tuhanku, sungguh aku sangat faqir atas segala macam kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku. (tercantum pada QS Al Qashash 24).

Karena doa ini kemudian Nabi Musa Alaihi Salam didatangi calon istrinya dan sekaligus mendapat pekerjaan. Dan waktu itu Nabi Musa berkerja pada Nabi Syu’aib.

Ada pengalaman dari pembaca doa ini, dia begitu hampir putus asa soal jodoh dan rezeki akan tetapi Allah tunjukkan doa ini, hasilnya setelah mengamalkan doa ini tanpa butuh waktu lama Allah beri jalan untuk membuka jalan rezeki dan juga calon istrinya.

Itulah doa nabi musa untuk memohon rezeki dan jodoh, untuk anda yang pada saat ini mau mengamalkan doa nabi musa tersebut dengan tujuan enteng jodoh dan rezeki maka kami menganjurkan untuk membaca doanya di waktu-waktu tertentu dimana doa tersebut mustajab misal doa pada hari jum’at ataupun doa di sepertiga malam terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *