Doa Mustajab Nabi Musa AS Ketika Dikejar Oleh Fir’aun

Doa Mustajab Nabi Musa AS Ketika Dikejar Oleh Fir’aun

Posted on

Doa Mustajab Nabi Musa AS Ketika Dikejar Oleh Fir’aun – Apabila kita pernah membaca sejarah para Nabi maka ada sebuah peristiwa yang sulit dicerna oleh akal, tapi bagi kita umat muslim maka akan dapat dengan mudah menerimanya karena itu adaah mukjizat dari Allah untuk diberikan kepada Nabi yang di kehendaki-Nya, jadi jika segala sesuatu dikembalikan kepada kekuasan Allah SWT serta kehendakNya maka semua itu bisa di terima dengan iman kita.

Ada pelajaran dari kisah Nabi Musa Alaihi Salam, salah satunya yaitu dalam keadaan sesulit apapun mintalah pertolongan kepada Allah SWT agar diberi pertolongan, dan apabila  Tuhan berkehendak maka semua itu bisa terjadi, hal itu yang terjadi sewaktu Nabi Musa dikejar oleh bala tentara fir’aun hingga sampai di tepi lautan, setelah dalam keadaan sulit seperti itu Nabi Musa memohon pertolongan kepada Allah SWT dengan doa yang mustajab  hingga datanglah pertolongan Allah dengan dibelahnya laut sehingga memberi jalan bagi Nabi Musa dan pengikutnya untuk menyebrangi lautan tersebut.

Doa Mustajab Nabi Musa AS Ketika Dikejar Oleh Fir’aun

Malaikat Jibril datang dan berkata : ‘Wahai Musa sebelum engkau memukulkan tongkat itu ke laut, maka berdo’a lah engkau dengan kalimat :

الّلهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ وَإِلَيْكَ الْمُشْتَكَى وَأَنْتَ الْمُسْتَعَاُن وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِ الْعَظِيْمِ

”ALLAHUMMA LAKAL HAMDU WA ILAIKAL MUSYTAKAA WA ANTAL MUSTA’AN WA LAA HAULA WA LAA QUWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADHIIM”

ALLAHUMMA LAKALHAMDU …. “Ya Allah, segala puji bagi-Mu”.

WA ILAIKAL MUSYTAKA …. “Hanya kepadamu, Ya Allah, kami berkeluh kesah”.

WA ANTAL MUSTA’AAN…. “Engkaulah tempat meminta pertolongan”

WA LAA HAWLA WALAA QUWWATA ‘ILLAA BILLAHIL’ALIYYIL’ADZHIM ……. “Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha tinggi dan Maha Agung”

Nabi Musa pun mengucapkan doa itu serta memukulkan tongkatnya kembali ke laut merah, dan tiba-tiba saja dasar laut meninggi menjadi dangkal dari air laut dan angin bertiup kencang sehingga membelah lautan merah menjadi dua bagian. Demikianlah Doa Mustajab Nabi Musa AS semoga ada hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut.