Saat kita menyelesaikan sholat, ada momen berharga untuk melantunkan dzikir kepada Allah SWT. Bagaimana tidak? Setelah kita menghabiskan waktu untuk menghadap-Nya dalam sholat, sudah selayaknya kita memuji, mensyukuri, dan mengingat keagungan-Nya. Berdizikir setelah sholat adalah amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Yuk, kita kupas tuntas mengenai 4 bacaan dzikir setelah sholat dalam bahasa Indonesia!
4 Bacaan Dzikir Setelah Sholat: Memahami Makna dan Keutamaan Berzikir Setelah Sholat
Sebelum kita membahas bacaan-bacaannya, mari kita pahami dulu makna zikir secara bahasa dan istilah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, zikir berarti puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang. Sedangkan secara istilah, zikir bermakna mengingat Allah dengan menyebut nama-nama dan sifat-sifat-Nya.
Berzikir, khususnya setelah sholat, memiliki banyak keutamaan yang disebutkan dalam Al-Quran dan Hadits. Berikut ini beberapa di antaranya:
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan sholat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring.” (QS. An-Nisa: 103)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang membaca (lafaz) ‘Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir’ seratus kali dalam sehari, maka pahalanya menjadi seperti memerdekakan sepuluh orang hamba sahaya…” (HR. Bukhari-Muslim)
Dari dalil-dalil di atas, kita dapat melihat beberapa manfaat dan keutamaan berzikir setelah sholat, antara lain:
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Meningkatkan kekhusyukan dan konsentrasi dalam ibadah
- Pahala yang berlipat ganda
- Membersihkan jiwa dari segala dosa
- Mendatangkan ketenangan hati
4 Bacaan Dzikir Setelah Sholat Beserta Artinya
Setelah memahami keutamaannya, kini mari kita kupas satu per satu bacaan dzikir yang dianjurkan untuk dibaca setelah sholat fardhu:
1. Astaghfirullaah (Membaca Istighfar)
Bacaan:
أَسْتَغْفِرُ اллَّهَ
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah.”
Membaca istighfar setelah sholat memiliki banyak fadhilah, di antaranya menghapuskan dosa-dosa kecil dan memperbaharui taubat kepada Allah SWT. Dikisahkan bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam membaca istighfar sebanyak 70-100 kali setiap hari.
2. Alhamdulillah (Membaca Pujian kepada Allah)
Bacaan:
الْحَمْدُ لِلَّهِ
Artinya: “Segala puji bagi Allah.”
Mengucapkan Alhamdulillah setelah sholat adalah ungkapan rasa syukur kita kepada Allah atas segala nikmat dan karunia-Nya. Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita untuk senantiasa bersyukur dalam keadaan apapun.
3. Laa ilaaha illallah (Membaca Kalimat Tauhid)
Bacaan:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya seluruh kerajaan dan pujian. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Membaca kalimat tauhid ini setelah sholat memiliki pahala yang besar, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang sudah saya kutip sebelumnya. Kalimat ini mengandung pengakuan keesaan Allah dan keagungan-Nya.
4. Ayat Kursi
Bacaan:
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۚ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۚ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi….” (QS. Al-Baqarah: 255)
Ayat Kursi ini adalah ayat Alquran yang mengandung keagungan dan kemuliaan Allah SWT. Membacanya setelah sholat dapat memberikan ketenangan jiwa dan perlindungan dari gangguan setan.
Tata Cara dan Adab Berzikir Setelah Sholat
Selain membaca bacaan-bacaan zikir di atas, kita juga perlu memperhatikan tata cara dan adab berzikir agar zikir kita dapat diterima oleh Allah SWT. Berikut ini hal-hal yang sebaiknya diperhatikan:
Waktu yang Dianjurkan untuk Berzikir
Waktu yang paling utama untuk berzikir setelah sholat adalah segera setelah membaca sholawat atas Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam. Namun jika kita lupa atau terlambat, kita masih bisa melakukannya selama belum berdiri dari tempat sholat.
Jumlah Bilangan (Hitungan) Zikir
Jumlah bacaan zikir setelah sholat tidak ada ketentuan bakunya. Umumnya para ulama menganjurkan untuk membaca minimal 3 kali atau 7 kali untuk setiap bacaan zikir. Namun tidak ada salahnya jika kita membacanya lebih banyak lagi sesuai dengan kemampuan kita.
Adab dan Sikap Ketika Berzikir
- Menghadap kiblat (jika memungkinkan)
- Duduk dengan khusyu’ dan tenang
- Memohon ampun atas segala dosa terlebih dahulu
- Merenungkan makna dari bacaan zikir
- Konsentrasi penuh mengingat Allah
Tips Agar Khusyu’ dalam Berzikir
Untuk mendapatkan kekhusyukan dalam berzikir, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan:
- Memperbanyak istighfar dan taubat sebelumnya
- Membayangkan keagungan dan kebesaran Allah
- Membaca zikir dengan perlahan dan penuh penghayatan
- Menyingkirkan gangguan-gangguan yang dapat mengalihkan konsentrasi
- Senantiasa memohon pertolongan kepada Allah agar diberi hati yang khusyu’
Jawaban Pertanyaan Seputar Bacaan Dzikir Setelah Sholat
Berikut ini jawaban atas beberapa pertanyaan umum yang sering dilontarkan seputar bacaan dzikir setelah sholat:
Kapan waktunya berzikir setelah sholat?
Waktu yang paling utama adalah segera setelah salam dan membaca sholawat atas Nabi. Namun masih diperbolehkan selama kita belum berdiri dari tempat sholat.
Berapa jumlah bilangan batzikir setelah sholat? Jumlahnya tidak ada ketentuan pasti. Yang paling sering dianjurkan adalah 3x atau 7x untuk setiap bacaan dzikir.
Apakah kita harus membaca 4 dzikir ini setiap selesai sholat fardhu?
Tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan karena keutamaan dan fadhilahnya yang besar.
Bolehkah membaca dzikir lain selain yang disebutkan di atas?
Tentu saja boleh. Dzikir yang paling utama adalah membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan hausbalah.
Jika lupa membaca dzikir setelah sholat, apakah dosa? Tidak dosa, tetapi kita sudah tidak mendapatkan fadhilah dan keutamaan berzikir setelah sholat.
Semoga dengan mempelajari 4 bacaan zikir serta tata caranya di atas, kita dapat mengamalkannya dengan istiqomah. Sebab dengan berzikir, kita senantiasa mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Penutup
Dalam artikel ini, kita telah membahas secara mendalam tentang 4 bacaan dzikir setelah sholat yang dianjurkan, beserta artinya dalam bahasa Indonesia. Dengan memahami makna dan keutamaannya, kita dapat lebih menghayati dan mengamalkannya dengan penuh kekhusyukan.
Untuk merangkum kembali, empat bacaan dzikir tersebut adalah:
- Astaghfirullaah (membaca istighfar)
- Alhamdulillah (membaca pujian kepada Allah)
- Laa ilaaha illallah (membaca kalimat tauhid)
- Ayat Kursi
Selain bacaan dzikir, kita juga telah mengupas tata cara dan adab berzikir yang benar, seperti waktu yang dianjurkan, jumlah bilangan, sikap khusyu’, serta tips agar senantiasa fokus mengingat Allah SWT. Tidak lupa pula saya mencantumkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan umum seputar amalan berzikir setelah sholat.
Sebagai penutup, saya ingin mengingatkan kembali tentang keutamaan berzikir yang begitu besar. Berzikir setelah sholat dapat mendekatkan diri kita kepada Allah, meningkatkan kekhusyukan ibadah, membersihkan jiwa dari dosa, serta mendatangkan ketenangan hati.
Oleh karena itu, marilah kita istiqomah untuk senantiasa berzikir setelah sholat fardhu. Dengan begitu, InsyaAllah kita akan meraih pahala dan keridhaan dari Allah SWT. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.